2.4.08

Suka tingi kekar II




Maya chicha

Menyorot belantara musik dangdut kota yogya, tak lepas dari piprah penyanyi muda Maya chicha, kematangan vocal dipadu dengan gaya akrobatik mulai dari salto,kayang,panjat tiang sampai goyang meradang semua diusung diatas panggung melontarkan aroma kesempurnaan naluri entertener-nya, menyihir mata lelaki untuk enggan berkedip.. Bahkan kabar terahir model interaksinya dengan penonton sudah pada taraf membahayakan yakni dengan turun panggung memaksa kerja ekstra petugas scuriti.

Potret aksi panggung sicantik nama asli El Maya Masyidalena kelahiran yogyakarta, 20 Juni 1986 yang lekat dengan sepatu balet setiap pentas itu, terkesn liar dan binal , namun tak terbersit dalam kesehariannya yang santun dan bersahaja. Saat disambangi dirumahnya kawasan Kotagede Yogyakarta pekan lalu, penyabet gelar artis dangdut favorit 2007 versi koran ternama di yogya, ini tengah merawat budidaya tanaman hiasnya.
Menyoal kreasinya yang makin digandrungi pendeman dangdut yogya , kepada bolamania mengupas rahasianya ” Dari kecil aku biasa main jumpalitan dan panjat-panjatan, kebiasaan bengal itu tertular dari kedua saudaraku yang semuanya cowok”Kelakarnya smbil terkekeh-kekeh, didampingi sang ayah Edy Petra dan Ibu Hartati atau dikenal Tatik Puspita, keduanya era tahun 1980-an moncer di yogya sebagai musisi dan penyanyi.

Jika Pemilik postur 157/45 yang meniti karir sejak 5 tahun silam ini piawai bermain gitar, fasih dengan jenis musik campur sari hingga Regge, ini wajar karena sebelumnya pernah mendulang ilmu vocal di SMM( Sekolah menengah musik) Yogyakarta.

Bicara sepakbola?
“ Aku suka nonton Persaiba Bantul. Selain dekat, pemainnya tinggi kekar dan kuat-kuat” Pungkasnya kenes, sambil mengumbar seyum dan membesut pipinya yang ranum.
Iya,deh.. Bagyo

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Emoh basa-basi.....

Bolamania

Bolamania