22.5.08

Yoga,Penalti dan nafsu






Yoga adalah seni latihan fisik, pernapasan, dengan mengombinasikan pengendalian pikiran (mind) asal India yang telah berusia 400 tahun. Ada banyak posisi dalam latihan Yoga, misalnya bediri, duduk, atau berbaring untuk membangkitkan energi relaksasi. Hanya saja bagi yang tak terbiasa dengan teknik ini terkadang mereka tidak sabaran.
Itu tutur Dyan Litasari, kakak kandung drumer kelompok musik Dewa, Agung Yuda Asmara, yang memilih yoga sebagai gaya hidupnya.
Seni pernapasan yoga, tambah Lita, bagi kaum hawa bisa sebagai terapi kebugaran dan kecantikan. Pantas saja ia masih kempling meski mantan model yang juga asisten instruktur yoga di Hotel Horison, Novotel, dan Marta Tilaar ini usianya sudah kepala tiga.
Omong-omong, yoga dan sepakbola bisa dikorelasikan? “Yoga cocok untuk pemain sepakbola. Selain memberi efek kebugaran fisik, melatih kekuatan mental, serta konsentrasi, sehingga bisa mengendalikan nafsu,” tandas Brand Manager Bakrie Life Semarang kelahiran Semarang 2 Mei 1974 ini kepada Bolamania di kediamannya, Jl Gemah Raya, Perum Kini Jaya, Semarang.
Maksudnya mengendalikan nafsu? “Yah, nafsu apa saja. Misalnya seorang pemain harus mengambil tendangan penalti. Saya sering lihat di televisi pada saat itu dia mengalami pressure karena harus gol tapi ternyata melenceng,” tandasnya. Subagyo

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Emoh basa-basi.....

Bolamania

Bolamania